daun kelor obat diabetes | Dibalik popularitasnya, daun kelor memiliki manfaat yang mungkin belum diketahui orang banyak. Manfaat daun kelor memiliki
kandungan baik seperti kebanyakan tanaman apotek hidup lainnya. Dalam
daun kelor tersimpan senyawa-senyawa yang bisa dijadikan sebagai nutrisi
tubuh. Misalnya teh yang terbuat dari daun kelor memiliki kandungan
polyphenol tinggi yang bermanfaat sebagai antioksidan. Seperti kita
ketahui, antioksidan sangat baik untuk tubuh sebagai zat untuk
mendetoksifikasi tubuh manusia bahkan mampu memperkuat sistem kekebalan
tubuh manusia. Mengonsumsi teh yang dibuat dari daun kelor juga bisa
membantu menjaga kesehatan kulit jika diminum secara teratur.
1.Menyediakan
energi. Anda bisa mencoba membuat teh dari daun kelor untuk menguatkan
bagian tubuh untuk tetap aktif sepanjang hari. Tubuh otomatis akan
merasa berenergi.
2.Menjaga berat badan. Memiliki berat badan ideal
menjadi idaman baik bagi laki-laki maupun perempuan. Untuk mendapatkan
tubuh ideal dengan cara yang sehat, Anda bisa rutin mengonsumsi daun
kelor baik berupa teh maupun sayur. Sebuah penelitian mengenai daun
kelor menunjukkan tanaman yang satu ini bisa membantu menangani masalah
pencernaan. Cara kerjanya dengan merangsang metabolisme tubuh membakar
kalori lebih cepat.
3.Meningkatkan fungsi ekskresi. Fungsi ginjal
dan hati juga bisa meningkat ketika rutin mengonsumsi teh kelor. Tubuh
akan terasa bugar jika fungsi pembuangan limbah berjalan dengan baik.
4.Menyediakan
nutrisi. Teh daun kelor bagus untuk memelihara kesehatan mata dan otak.
Jika otak ternutrisi dengan baik, maka seseorang akan cepat dalam
mengambil keputusan yang tepat bahkan ketika sedang berada dalam situasi
sulit.
5. Membantu pencernaan. Mengonsumsi daun kelor bagus untuk
mengatasi masalah pada perut. Misalnya sulit buang air besar atau
konstipasi.
6.Menyehatkan rambut. Nutrisi yang terdapat dalam teh
daun kelor mampu membantu meningkatkan pertumbuhan rambut sehingga
tampak lebih mengkilap dan sehat. Petik beberapa daun kelor tua dari
cabangnya, lalu tumbuk dan oleskan ke rambut. Gunakan shampoo, lalu
bilas dengan air bersih.
7.Anti kanker. Dalam penelitian kultur
jaringan sel kanker serviks yang dipublikasi dalam jurnal Food and
Chemical Technology menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki
kemampuan untuk mendukung kematian sel dini serta mencegah reproduksi
sel-sel kanker. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa daun kelor bisa
menjadi potensi pencegahan kanker alami.
8.Penyakit jantung.
Penelitian pada hewan laboratorium yang diterbitkan dalam Journal of
Medicinal Food pada tahun 2009 menunjukkan bahwa daun kelor bisa menjadi
sumber antioksidan serta mencegah kerusakan jantung. Dalam penelitian
tersebut, pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap
hari selama 30 hari bisa membuat lipid teroksidasi lebih rendah sehingga
jaringan jantung
terlindung dari kerusakan struktural. Namun penelitian lebih lanjut
tetap diperlukan untuk membuktikan apakah hal tersebut berlaku untuk
manusia atau tidak.
9.Bantuan arthritis. Dalam journal of Chinese
Integrative Medicine yang terbit bulan Februari 2011, daun kelor bisa
membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit seperti arthritis. Dalam
studi yang dilakukan terhadap hewan, ekstrak daunnya bisa mengurangi
kepekaan terhadap rangsangan yang menyakitkan pada kasus rematik. Sebuah
studi juga mengungkapkan kombinasi antara ekstrak daun dan akar bisa
mengurangi rasa sakit.
10.Anti diabetes. Kandungan seng yang tinggi
bisa membantu mengatasi penyakit diabetes. Seng merupakan mineral yang
dibutuhkan untuk memproduksi insulin. Dalam journal of Diabetes
yang terbit pada Juni 2012, setiap 150 miligram per kilogram berat
badan selama 21 hari dapat memberikan manfaat anti diabetes yang cukup
signifikan. Studi tersebut dilakukan pada hewan.
Meski memberikan banyak manfaat dan juga bisa dijadikan obat herbal,
daun kelor juga memiliki efek samping. Daun, buah, serta biji-bijiannya
aman dimakan. Namun hindari untuk mengonsumsi akarnya. Pada beberapa
kasus, akar kelor bisa beracun dan menyebabkan kelumpuhan sampai
kematian.